Senin, 26 Maret 2012

'UQUD (Perjanjian/Perikatan) DALAM ISLAM

Setiap kita mendengar kata akad pastilah yang terbersit dalam benak kita adalah akad nikah. Akad nikah memang salah satu contoh akad secara "resmi" yang selama ini kita kenal..

Akad artinya perikatan, perjanjian, dan permufakatan (al-ittifaq). Pertalian ijab (pernyataan melakukan ikatan) dan kabul (pernyataan penerimaan ikatan) sesuai dengan kehendak syariat yang berpengaruh pada objek perikatan. 




Yang dimaksud dengan "yang sesuai kehendak syariat" adalah bahwa seluruh perikatan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih tidak boleh apabila tidak sejalan dengan kehendak syarak. Misalnya, kesepakatan untuk melakukan transaksi riba, menipu orang lain, atau merampok kekayaan orang lain.

Sedangkan pencantuman kalimat "berpengaruh pada objek perikatan" maksudnya adalah terjadinya perpindahan pemilikan dari satu pihak (yang melakukan ijab) kepada pihak yang lain (yang menyatakan kabul).
Rukun akad
Terdapat perbedaan pendapat ulama fikih dalam menentukan rukun akad. Jumhur ulama menyatakan bahwa rukun akad tersebut terdiri atas:
1) pernyataan untuk mengikatkan diri (sigah al-aqd);
2) pihak-pihak yang berakad;
3) objek akad.

Ulama mazhab Hanafi berpendirian bahwa rukun akad itu hanya satu, yaitu sigah al-aqd. Sedangkan pihak-pihak yang berakad dan objek akad, menurut mereka, tidak termasuk rukun akad tapi termasuk syarat akad. Karena menurut mereka, yang dikatakan rukun itu adalah suatu esensi yang berada dalam akad itu sendiri. Sedangkan pihak-pihak yang berakad dan objek akad sudah berada di luar esensi akad.

Akibat atau hukum akad

Menurut ulama fikih, setiap akad mempunyai akibat hukum, yaitu tercapainya sasaran yang ingin dicapai sejak semula. Seperti perpindahan hak milik dari penjual kepada pembeli. Dan akad itu bersifat mengikat bagi pihak-pihak yang berakad, tidak boleh dibatalkan kecuali disebabkan hal-hal yang dibenarkan syarak.  Seperti terdapat cacat pada objek akad, atau akad itu tidak memenuhi salah satu rukun atau syarat akad.
MAU MAKALAHNYA ? KLIK DISINI !!

Senin, 19 Maret 2012




Cool Graphics

ZAKAT MAL



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                           :  Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran                         :   Fiqh
Kelas/Semester                        :    IV/I (Empat/Satu)
Tahun Ajaran                            :    2011/2012
Alokasi Waktu                         :    1 x 35 menit
Standar Kompetensi                :    1. Mengenal ketentuan zakat
Kompetensi Dasar                   :    1.2. Menjelaskan ketentuan zakat mal
Indikator                                   :    1.2.1.Menyebutkan pengertian zakat mal
I. Tujuan Pembelajaran            :
1. siswa mampu Menyebutkann pengertian zakat mal
II. Materi Pokok                      :  Zakat Mal
III. Metode Pembelajaran       : Ceramah, tanya jawab, jigsaw learning, penugasan
IV. Langkah Pembelajaran      :

WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
METODE/
STRATEGI
SUMBER/BAHAN/ALAT

3”

2”
10”
1.Kegiatan Awal
Ø      Guru mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan do’a bersama
Ø      Guru mengabsen siswa siswi
Ceramah



  • Buku absen
Ø      Guru bertanya “Anak-anak, apakah kalian tahu rukun islam yang ke-4?”
Ø      Apa saja macam-macam zakat?
Tanya jawab




10”
3”




10”

10”

10”

2”
2. Kegiatan Inti
Ø      Guru menjelaskan materi yang akan dibahas
Ø      Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok:
Kelompok I : membahas tentang macam-macam binatang yang wajib dizakati
Kelompok II : membahas tentang macam-macam barang tambang yang wajib dizakati
Ø      Guru meminta murid-murid mendiskusikan tugas  masing-masing
Ø      Guru meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi dikertas folio
Ø      Kemudian  perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tersebut
Ø      Hasil dari presentasi diserahkan kepada guru

Ceramah

Jigsaw Learning
  • sumber(Abdus Shobur,Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV, PT.Karya Toha Putra, Semarang, 2009) 
  • whiteboard
  • spidol
  • kertas polio


5”

2”

3”
3. Kegiatan Penutup
Ø      Guru memberikan penguatan dan merefleksikan kembali tentang materi.
Ø      Guru memberikan tugas (PR)
Ø       Guru memberikan motivasi
Ø      Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam

Ceramah

Penugasan
-

V. Sumber/Bahan/Alat                         :           - Buku paket fiqh kelas IV (Abdus Shobur, PT Karya
               Toha Putra, Semarang, 2009)


             - Spidol
             - Whiteboard
             - Kertas folio

VI. Penilaian                                      :            -   Tes pilihan Ganda
-       Non  Tes (pengamatan dalam diskusi)


 

Ponorogo,  13 Maret  2012
Mengetahui
Kepala Madrasah



(Kurnia Hidayati)
NIP.
Guru Bidang Studi



( Viki Dwi Cahyani )
NIM. 2106090093






Lampiran I





SOAL LATIHAN
A.     Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, atau d !

1.      Binatang ternak yang wajib dizakati adalah…
a.       Kuda                                          c. Sapi
b.      Unggas                                       d. itik
2.      Zakat mal hukumnya…
a.       Sunnah                                       c. Fardhu ‘ain
b.      Fardhu kifayah                          d. Mubah
3.      Barang tambang yang wajib dizakati adalah….
a.       Batu kali                                    c. Perak
b.      Batu bata                                   d. Batu beton
4.      Orang islam yang mempunyai perhiasan emas kurang satu nisab hukumnya…
a.       Wajib zakat                               c. sunah zakat
b.      Tidak wajib zakat                      d. boleh zakat
5.      200 dirham perak beratnya sama dengan….
a.       276 gram perak                         c. 672 gram perak
b.      936 gram emas                          d. 762 gram perak
6.      Orang islam yang mempunyai 200 dirham perak zakatnya…..
a.       2,15 % perak                            c. 2,5 % perak
b.      2,25 % perak                            d. 3,5 % perak
7.      Jumlah harta benda yang wajib dikeluarkan zakat disebut….
a.       Maal                                         c. Nishab
b.      Haul                                          d. Ma’din
8.      Waktu harta benda wajib dikeluarkan zakat disebut….
a.       Maal                                         c. Nishab
b.      Haul                                          d. Ma’din
9.      Orang Islam yang menemukan emas dalam perut bumi zakatnya….
a.       20 %                                          c. 40 %
b.      30 %                                          d. 50 %
10.  Orang islam yang mempunyai 120 ekor kambing zakatnya….
a.       2 ekor kambing betina              c. 4 ekor kambing jantan
b.      1 ekor kambing betina              d. 3 ekor kambing jantan





Lampiran II


Kunci Jawaban
1.      C                     6. C
2.      C                     7. C
3.      C                     8. B
4.      B                     9. A
5.      C                    10. B


 
Lampiran III


PEDOMAN PENSKORAN

Ø      Kerja individu (untuk latihan dan soal tes individu )

No Absen
Nama Siswa
Butir Soal
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.












2.












3.












4.












5.












dst














Keterangan :
-      Untuk tiap butir soal pilihan ganda yang benar nilainya = 10
-      Jumlah nilai seluruhnya : (10x10= 100)
A= 91-100 (sangat baik)
B= 81-90 (baik)
C= 71-80 (cukup)
D= 61-70 (kurang)










 Lampiran IV



ZAKAT MAL

A.            Pengertian Zakat Mal

Zakat mal menurut bahasa artinya zakat harta. Zakat mal menurut pengertian syara’ (agama) adalah bagian dari harta kekayaan seseorang yang wajib dikeluarkan/diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya setelah mencapai nishab dan waktu tertentu.
Dengan pengertian itu, maka orang yang mengeluarkan sebagian dari hartanya untuk membayar zakat akan menambah berkah dari hartanya, akan mendapat kesucian dirinya dan harta yang dia miliki, serta akan memperoleh rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, seseorang yang memilik kadar harta tertentu, kemudian dia ambil sebagian hartanya itu untuk dikeluarkan dan dibagi-bagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahiq), maka orang tersebut telah membayar atau menunaikan zakat mal.
Bagi setiap orang islam yang memiliki harta telah mencapai nishab, dan memenuhi syarat zakat, maka hukumnya Fardhu ‘ain. Fardhu ‘ain artinya wajib bagi setiap orang islam yang mempunyai harta cukup nishab dan haul untuk mengeluarkan zakatnya.
Orang islam yang kaya tetapi tidak mau mengeluarkan zakat, dianggap sebagai orang kafir. Mereka dianggap sebagai pemberontak dan pembangkang terhadap hukum Allah. Diakhirat nanti mereka akan mendapat siksa yang amat pedih.
1.      Benda-Benda yang Wajib Dizakati
a.       Zakat Binatang ternak dan Nishabnya
Binatang ternak yang wajib dizakati  ada 3 macam, yaitu sapi (kerbau), kambing dan unta.
Nishab artinya jumlah atau ukuran harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya. Haul artinya harta benda itu sudah sampai waktunya (1 tahun).
Binatang ternak wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah cukup satu nishab dan haul (1 tahun).

Nabi SAW. Bersabda :
Tidak ada zakat di dalam harta sebelum mencapai satu tahun”.
(HR. Abu Dawud).

1.                   Nishab dan Zakat Kambing
TABEL 1
Nishab  dan Kadar Zakat Kambing
Nishab
Kadar Zakatnya
40-120 ekor
1 ekor kambing betina
121-200 ekor
2 ekor kambing betina
201-300 ekor
3 ekor kambing betina


2.                   Nishab dan Zakat Sapi atau Kerbau

TABEL 2
Nishab dan Kadar Zakat Sapi atau Kerbau
Nishab
Kadar Zakatnya
30-39 ekor 1 ekor
Anak sapi betina/jantan, umur 1 tahun lebih
40-59 ekor 1 ekor
Anak sapi betina/jantan, umur 2 tahun lebih
60-69 ekor 2 ekor
Anak sapi betina/jantan, umur 1 tahun lebih
70-79 ekor 1 ekor
Anak sapi betina/jantan, umur 2 tahun dan 1 ekor sapi umur I tahun
80-89 ekor
2 ekor sapi betina, umur 2 tahun lebih
90-99 ekor
3 ekor sapi, umur 1 tahun lebih
100-109 ekor
1 ekor sapi betina, umur 2 tahun lebih dan 2 ekor sapi umur 1 tahun
110-119 ekor
2 ekor anak sapi betina, umur 2 tahun dan 1 ekor sapi umur 1 tahun
120  ekor
3 ekor anak sapi betina, umur 2 tahun lebih atau 4 ekor sapi umur 1 tahun

3.        Nishab dan Zakat Unta
Unta di Indonesia, merupakan binatang langka atau binatang yang tidak dijadikan ternak, hanya dipelihara di kebun binatang dan jumlahnya juga sedikit. Untuk itu penjelasan zakat unta tidak terperinci, sekedar untuk pengetahuan saja. Berikut ini nishab dan zakat unta.
TABEL 3
Nishab dan Kadar Zakat Unta
Nishab
Kadar Zakatnya
05-09 ekor
1 ekor kambing betina, umur 1 tahun lebih
10-14 ekor
2 ekor kambing betina, umur 1 tahun lebih
15-19 ekor
3 ekor kambing betina, umur 1 tahun lebih
20-24 ekor
4 ekor kambing betina, umur 1 tahun lebih
25-35 ekor
1 ekor unta betina, umur 1 tahun lebih
36-45 ekor
1 ekor unta betina, umur 2 tahun lebih
46-60 ekor
1 ekor unta betina, umur 3 tahun lebih
61-75 ekor
1 ekor unta betina, umur 4 tahun lebih
76-90 ekor
2 ekor unta betina, umur 2 tahun lebih
91-120 ekor
2 ekor unta betina, umur 3 tahun lebih

Syarat-syarat wajib zakat binatang ternak adalah :
1.      Orang Islam
2.      Merdeka
3.      Milik sendiri
4.      Cukup satu nishab
5.      Haul atau sudah satu tahun

2.      Barang Tambang
Barang tambang atau ma’din adalah harta benda yang diperoleh dari hasil menggali di dalam tanah (perut bumi). Hasil tambang yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah emas dan perak, baik emas dan perak yang diperoleh dari sengaja ditambang atau emas perak dari hasil temuan atau harta rikaz. Hasil tambang emas dan perak apabila sampai senishab, wajib dikeluarkan zakatnya pada waktu itu, tidak disyaratkan menunggu satu tahun. Zakat hasil tambang baik emas maupun perak sebesar 2,5%.
1). Nishab dan Zakat Emas
Nishab emas adalah 20 misqal atau 93,6 gram emas, zakatnya 2,5%.

2). Nishab dan Zakat Perak
Nishab perak adalah 200 dirham atau 672 gram perak, zakatnya 2,5%.